Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi menjalani usaha warnet  namun dengan jumlah client yang kecil  dan kemampuan yang terbatas 
  Warnet saya karena beberapa pertimbangan akhirnya tidak menggunakan PC  Router atau bandwidth management. Salah satu sebabnya yaitu kekhawatiran  kalau ada trouble operator tidak bisa menangani, karena operatornya  basicnya hanya bisa menjalankan aplikasi internet saja. Sedangkan saya  sendiri sering tidak berada di tempat. Namun meskipun begitu saya ingin  tetap akses tiap client stabil meskipun ada yang download.
Akhirnya saya mencoba memasang tool atau software untuk pembatas  bandiwidth (bandwidth limiter).Tool tersebut bernama DU Super  Controller. Tool ini diinstall di tiap client dan diberi proteksi  password. Karena jumlah client di bawah 10 unit saya rasa tidak akan  merepotkan. Sudah paham khan fungsinya ?? 
Tutorial instalasinya sebagai berikut :
1. Download tool nya disini
2. Extract menggunakan winrar
3. kemudian klik file aplikasinya (.exe)
4. Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini

5. Kemudian Klik I Agree lalu klik Next sampai selesai
6. Kemudian Restart dulu komputernya
7. Setelah windows masuk tool akan meminta serial number
8. Klik file teks (.txt) Du super controler 1.9.txt (file download tadi)
9. Masukan nama dan serial number nya
10. Selesai
Untuk menseting password dan melimit bandwitdh klik icon DU di systray  atau kanan bawah desktop, klik Restore.

11. Untuk memasukan password klik Main >> Change Password

12. Untuk seting limit sebelah kanan ada Download Limit, ketik jumlah  yang dilimit tiap clientnya misal 25 KB. apabila ada aktifitas download  melebihi 25 KB maka akan langsung diturunkan oleh tool ke maksimal 25  KB.
13. Untuk upload saya rasa tidak perlu dibatasi karena biasanya  bandwidth untuk upstream lebih kecil daripada downstream dan aktivitas  kebanya
3.08.2010
Membatasi Bandwith dengan Tool Software
Posted by Luhung Haryo on 22.44





 
1 komentar:
om_ terimah kasihhhh banyak ni ???
ada manfaat'a bagi saya . nuhun nyahh
Posting Komentar